Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Taiwan merupakan salah satu negara tujuan bagi para pekerja migran atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Biasanya para pekerja migran Indonesia di Taiwan bekerja sebagai buruh pabrik, asisten rumah tangga, hingga pekerja kasar di berbagai industri.
Gaji TKI di Taiwan juga bisa berbeda-beda tergantung industri, jenis pekerjaan, hingga jam kerjanya. Bagi yang penasaran, berikut kisaran gaji TKI Taiwan per bulan yang menarik diketahui. Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!
Berapa Gaji TKI Di Kamboja?: Jenis Pekerjaan TKI di Kamboja
Kemudian, Ada banyak jenis pekerjaan yang bisa di lakukan oleh TKI di Kamboja. Maka, Beberapa jenis pekerjaan yang banyak di butuhkan di Kamboja adalah sebagai berikut:
Selanjutnya, Pekerja bangunan di Kamboja biasanya di gunakan untuk membangun gedung-gedung, rumah-rumah, dan infrastruktur lainnya. Maka, Gaji pekerja bangunan di Kamboja berkisar antara 1,5 juta hingga 3 juta rupiah per bulan.
Namun, Pekerja pabrik di Kamboja biasanya digunakan untuk memproduksi barang-barang seperti pakaian, sepatu, dan aksesoris. Maka, Gaji pekerja pabrik di Kamboja berkisar antara 1,5 juta hingga 3 juta rupiah per bulan.
Berapa Gaji TKI Di Kamboja?: Gaji yang Tinggi
Gaji TKI di Kamboja cukup tinggi jika di bandingkan dengan negara lain seperti Malaysia atau Arab Saudi. Hal ini tentu menjadi keuntungan bagi TKI yang ingin mencari penghasilan yang lebih tinggi.
Potongan gaji TKI di Taiwan
Serupa dengan Indonesia, UMR Taiwan juga akan mengalami potongan yang berlaku setiap bulan, seperti pajak, asuransi, dan potongan lainnya. Tidak hanya itu saja, terdapat biaya tambahan yang dikenakan bagi pekerja yang berangkat melalui agensi penyalur TKI.
Berikut rincian biaya tambahan yang perlu ditanggung TKI lewat agensi penyalur.
Demikian informasi mengenai gaji UMR Taiwan terbaru beserta besaran gaji untuk TKI. Perlu dicatat, kisaran gaji tersebut hanyalah gambaran dan bersifat tidak pasti karena ada faktor lain yang juga mempengaruhi besaran gajinya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang mencoba peluang berkarir di Taiwan.
Jakarta (ANTARA) - Sulit mendapatkan pekerjaan di Indonesia membuat semakin banyak orang memutuskan untuk bekerja di luar negeri, salah satunya di Taiwan.Taiwan, sebuah pulau di Asia Timur yang dikenal dengan ekonominya yang berkembang dan peluang kerja yang lebih baik dibandingkan banyak negara lain di kawasan sekitarnya.Taiwan sering kali juga disebut sebagai wilayah yang diperintah oleh Republik Tiongkok, meskipun dalam praktiknya pemerintahan berjalan pada tingkat nasional dan lokal.Bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau yang sebelumnya dikenal sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia), Taiwan adalah salah satu destinasi populer. Gaji rata-rata yang ditawarkan menjadi salah satu alasan utama mengapa Taiwan menarik perhatian banyak pekerja Indonesia.Dilansir dari BP2MI, mulai 1 Januari 2023, upah minimum pekerja di sektor formal di Taiwan mengalami kenaikan sebesar NTD 1.150, atau sekitar 4,56%, yang sebelumnya NTD 25.250 menjadi NTD 26.400 per bulan, jika dikonversi ke rupiah dengan kurs hari ini yaitu sekitar Rp 484,35 per 1 NTD, gaji tersebut setara dengan Rp 12.783.640 per bulan. Selain itu, upah minimum per jam juga meningkat dari NTD 168 menjadi NTD 176.
Kenaikan upah ini berlaku bagi pekerja di berbagai sektor seperti manufaktur, konstruksi, serta perawatan di panti jompo atau rumah sakit (nursing home). Nelayan (fisherman) yang bekerja di Taiwan juga mendapat manfaat dari kenaikan ini.Namun, kenaikan gaji juga diiringi dengan peningkatan premi asuransi ketenagakerjaan dan kesehatan yang harus dibayarkan oleh pekerja. Premi asuransi ketenagakerjaan naik dari NTD 530 menjadi NTD 581, dan premi asuransi kesehatan dari NTD 392 menjadi NTD 409.
Meskipun ada peningkatan biaya asuransi, gaji yang diterima oleh PMI di Taiwan tetap lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Bagi mereka yang bekerja di sektor formal maupun informal, kenaikan ini memberikan kelegaan dari segi penghasilan, namun pekerja juga harus mempertimbangkan biaya asuransi yang turut meningkat.
Bagi calon PMI yang mempertimbangkan bekerja di Taiwan, penting untuk memahami rincian ini untuk melakukan perencanaan keuangan. Tidak hanya melihat aspek gaji yang lebih tinggi, tetapi juga menyiapkan diri terhadap biaya hidup dan kewajiban lainnya, seperti asuransi. Mempersiapkan dana cadangan untuk kebutuhan tak terduga, memahami regulasi setempat dan mengetahui hak-hak pekerja migran adalah langkah penting yang juga harus diketahui.Baca juga: Berapa gaji pekerja dan supervisor di pabrik?Baca juga: Berapa rata-rata gaji pilot di Indonesia?Baca juga: Solidaritas Hakim Indonesia nyatakan Aksi Cuti Bersama selesai
Pewarta: Allisa LuthfiaEditor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2024
ਇੰਝ ਜਾਪਦਾ ਹੈ ਕਿ ਤੁਸੀਂ ਬਹੁਤ ਤੇਜ਼ੀ ਵਰਤ ਕੇ ਇਸ ਫੀਚਰ ਦੀ ਦੁਰਵਰਤੋਂ ਕਰ ਰਹੇ ਹੋ। ਤੁਹਾਨੂੰ ਅਸਥਾਈ ਤੌਰ ਤੇ ਇਸਦੀ ਵਰਤੋਂ ਕਰਨ ਤੋਂ ਬਲੌਕ ਕਰ ਦਿੱਤਾ ਗਿਆ ਹੈ।
ਜੇਕਰ ਤੁਹਾਨੂੰ ਲੱਗਦਾ ਹੈ ਕਿ ਇਹ ਸਾਡੀਆਂ ਭਾਈਚਾਰਕ ਮਿਆਰਾਂ ਦੇ ਵਿਰੁੱਧ ਨਹੀਂ ਜਾਂਦੀ ਹੈ, ਤਾਂ
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
Berapa Gaji TKI Di Kamboja?: Biaya Hidup yang Rendah
Biaya hidup di Kamboja cukup rendah jika di bandingkan dengan negara lain seperti Singapura atau Hong Kong. Hal ini tentu akan menguntungkan bagi TKI yang ingin menghemat pengeluaran.
Upah minimum Taiwan naik pada 2024
Kementerian Ketenagakerjaan Taiwan menaikkan upah minimum yang semula NTD26.400 atau Rp13,07 juta menjadi NTD27.470 atau Rp13,6 juta. Kenaikan ini sekitar NTD1.070 atau 4,05%.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Selain itu, kenaikan juga terjadi pada upah per jam yang semula NTD176 atau Rp87 ribu menjadi NTD183 atau Rp90 ribu. Nominal ini naik sekitar NTD7 atau 4% dibanding tahun lalu. Kenaikan upah minimum Taiwan terbaru ini sudah berlaku per 1 Januari 2024.
Baca Juga: Segini Gaji TKI di Singapura, Intip Kisarannya!
Gaji TKI di Taiwan
Umumnya, gaji TKI di Taiwan mengikuti upah minimum yang berlaku di sana. Melansir berbagai sumber, gaji TKI di Taiwan berkisar Rp12 juta hingga Rp13,6 juta per bulan.
Namun, jumlah tersebut bisa berbeda-beda tergantung jenis pekerjaannya. Biasanya TKI di Taiwan bekerja sebagai pekerja kasar di bidang pertanian, konstruksi, pelayaran, hingga pabrik di berbagai industri.
Selain itu, ada pula pekerja migran Indonesia di Taiwan yang dihitung per jam, yaitu sebesar NTD183 atau Rp90 ribu. Skema gaji per jam biasanya berlaku untuk mahasiswa yang bekerja part time atau pekerja freelance.
Syarat dan cara menjadi TKI
Ada beberapa syarat dan cara menjadi TKI yang penting diketahui. Simak di bawah ini, ya!
Demikianlah estimasi gaji TKI di Taiwan per bulan yang menarik diketahui. Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: Segini Gaji TKI di Jepang, Intip Kisarannya!
Would you like to remove the listing for and return the item to your inventory?
Gaji TKI yang bekerja di bidang rumah tangga
Banyak TKI pergi ke Taiwan yang bekerja di bidang rumah tangga karena tawaran gaji yang menarik. Pekerja Indonesia yang bekerja di sektor rumah tangga dapat mendapatkan gaji berkisar mulai dari 20.000-40.000 New Taiwan Dollar atau setara dengan Rp9,7-19,4 juta per bulan.