Beruang Kutub Besar Alaska

Liputan6.com, Wales - Seekor beruang kutub (polar bear) menewaskan seorang wanita dan anak laki-laki di Alaska. Insiden terjadi ketika beruang kutub itu masuk ke sebuah desa.

Meski penampilan beruang kutub mungkin lucu, hewan buas ini berada di puncak rantai makanan.

Berdasarkan laporan BBC, Kamis (19/1/2023), beruang itu masuk ke desa Wales yang berlokasi di Semenanjung Seward. Beruang itu sempat mengejar-ngejar orang hingga terjadi penerkaman.

Desa itu utamanya dihuni oleh orang Inupiaq. Penduduk pemukiman itu hanya sekitar 150 orang.

AP News mengungkap korban adalah seorang ibu muda bernama Summer Myomick dan anaknya Clyde Ongtowasru yang masih berusia 1 tahun. Beruang itu berhasil ditembak oleh warga lain.

Lokasi serangan terjadi disebut merupakan daerah yang umum terlihat beruang kutub.

Polisi dan pejabat negara bagian berencana mengunjungi daerah tersebut. Lokasinya memang sangat jauh, yakni 1.907 kilometer dari ibu kota Alaska, Juneau.

Biasanya, desa-desa di pedalaman Alaska menggelar patroli ketika beruang mendekati desa pada Juli-November. Biasanya beruang kutub berkeliaran di bulan-bulan tersebut. Sementara, pada musim dingin seperti saat ini, beruang kutub biasanya berburu anjing laut.

Insiden serangan di desa pada bulan Januari pun menjadi sesuatu yang langka. Pakar beruang kutub, Geoff York, ikut terkejut dengan insiden tersebut. Ia menyebut dirinya mungkin juga akan berjalan-jalan di sekitar lokasi tanpa membawa pengaman.

"Saya akan berjalan-jalan di sekitar komunitas Wales kemungkinan tanpa adanya pengaman karena secara historis kondisi aman pada periode ini," ujarnya.

York masih belum memastikan apakah perubahan perilaku beruang kutub ini terkait perubahan iklim. Seperti diketahui, perairan di Alaska makin hangat karena perubahan iklim.

Seorang warga merekam momen saat beberapa beruang kutub mendekati pemukiman warga dan mencari makanan dari tumpukan sampah.

REPUBLIKA.CO.ID, ALASKA -- Dua warga di sebuah desa terpencil di Wales, Alaska, Amerika Serikat (AS), tewas diserang beruang kutub. Beruang itu kemudian dibunuh oleh penduduk setempat.

Pasukan Negara Bagian Alaska mengatakan, mereka menerima laporan tentang adanya penyerangan oleh beruang kutub itu pada Selasa (17/1/2023), pukul 14:30 waktu setempat. "Laporan awal menunjukkan bahwa beruang kutub telah memasuki komunitas dan mengejar banyak penduduk. Beruang itu secara fatal menyerang perempuan dewasa dan remaja laki-laki," kata mereka dalam keterangannya.

Penduduk desa menembak beruang kutub tersebut ketika tengah menerkam dua warga terkait. Beruang itu pun mati. Identitas dua warga yang tewas diserang tak dirilis. Pasukan Negara Bagian Alaska hanya mengatakan, mereka sedang berusaha melaporkan tentang insiden tersebut ke pihak keluarga.

Pasukan Negara Bagian Alaska dan Departemen Perikanan berencana melakukan perjalanan ke Wales begitu cuaca memungkinkan. Wales adalah kota kecil di Alaska. Penduduknya hanya sekitar 150 orang dan didominasi oleh suku Inupiaq.

Aksi penyerangan beruang kutub terhadap warga jarang terjadi di Alaska. Insiden semacam itu terakhir kali terjadi pada 1990. Kala itu seekor beruang kutub menerkam seorang pria di desa Point Lay, Wales, hingga tewas. Para ahli biologi kemudian menjelaskan bahwa beruang terkait menunjukkan tanda-tanda kelaparan.

PERJANJIAN INI ADALAH PERJANJIAN ANTARA PENERIMA LISENSI, (SELANJUTNYA DISEBUT "LICENSEE") DAN PERWAKILAN DARI DATATEMPO, (PEMBERI LISENSI, SELANJUTNYA DISEBUT "LICENSOR"). PARA PIHAK SEPAKAT UNTUK TUNDUK PADA SYARAT DAN KETENTUAN PERJANJIAN INI DAN SPESIFIKASI PENGUNAAN MATERI YANG DILISENSIKAN, YANG AKAN DIJELASKAN LEBIH LANJUT. PERJANJIAN INI BERLAKU UNTUK LISENSI YANG DIBERIKAN LEWAT INTERNET (WEB).

"Gambar-gambar/ Images" adalah gambar tak bergerak, atau representasi visual, yang dihasilkan lewat metode optis, digital, atau lainnya. "Faktur/ Invoice" adalah dokumen tercetak atau yang dibuat menggunakan komputer. Disediakan oleh pemberi lisensi yang mencantumkan dan mengatur, termasuk tetapi tidak terbatas pada pihak tertentu yang berperan sebagai licensor dan area penggunaan spesifik dari materi terlisensi yang dipilih., pemberian hak untuk melakukan reproduksi atas materi terpilih pada licensee, dan menetapkan batasan lisensi (bila ada), serta mencantumkan harga lisensi dari materi terpilih yang bersangkutan. Ketentuan dalam Faktur merupakan satu kesatuan dengan Perjanjian dan dijadikan rujukan utama, serta bersama dengan perjanjian ini mengatur seluruh syarat dan ketentuan persetujuan antara licensor dengan licensee yang menyangkut materi yang dilisensikan. Semua rujukan yang mengacu pada perjanjian ini harus pula menyertakan faktur sebagai suatu bagian dengan Perjanjian.

Kecuali dinyatakan sebaliknya dalam syarat dan ketentuan yang tercantum dalam faktur, licensor memberi hak kepada licensee berupa hak non-eksklusif, yang tidak dapat dilisensikan kembali, dipindahtangankan, atau diberikan, untuk menggunakan dan mereproduksi gambar-gambar (foto-foto) seperti yang dimaksud dan dinyatakan dengan jelas sejauh mana batasan penggunaanya dalam faktur. Licensor memberikan hak pada licensee untuk memiliki gambar-gambar yang direproduksi, sejauh yang disebutkan dalam faktur. Juga oleh sub-sub kontraktor dari licensee, asalkan tunduk pada peraturan-peraturan di dalam Perjanjian ini.

Gambar-gambar dibatasi penggunaannya berdasarkan; mediumnya, jangka waktu masa cetaknya, penempatannya, ukuran gambarnya, wilayah pesebarannya, dll. seperti yang tersebut dalam faktur. Licensor memberi hak pada licensee untuk menggunakan gambar-gambar dalam proses penjualan dan produksi untuk tujuan seperti yang ditetapkan dalam faktur. Ketentuan-ketentuan dalam faktur atau dalam perjanjian ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan tertulis dari licensor. Dan tindakan apapun untuk mengubah perjanjian yang dilakukan secara sengaja, akan membatalkan hak untuk menggunakan/ dan jaminan-jaminan yang dibuat oleh licensor.

Penggunaan gambar-gambar di dalam Produk jadi. Produk Jadi disini berarti produk akhir apapun yang dihasilkan oleh licensee dalam perjanjian ini, termasuk, tetapi tidak terbatas pada, penggunaan dalam majalah, buku, film feature, program televisi, dan produk-produk tercetak ("final elements"). Licensee memberikan hak berikut lisensi non-eksklusif yang bebas royalty secara terus menerus pada licensor untuk menggunakan elemen-elemen final hanya untuk keperluan promosi DATATEMPO atau cabang-cabangnya.

Gambar-gambar tidak boleh digunakan untuk keperluan yang bersifat pornografi, memfitnah, mencemarkan nama baik, atau hal apapun yang melanggar hukum, baik dengan langsung maupun tidak, secara kontekstual. Kecuali dilisensikan untuk tujuan komersial, gambar-gambar hanya boleh digunakan dalam keperluan editorial, berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang layak diberitakan atau menyangkut kepentingan orang banyak, dan tidak boleh digunakan untuk keperluan komersial, promosi, iklan atau merchandising. Gambar-gambar yang dilisensikan untuk keperluan komersial hanya boleh digunakan sesuai dengan izin yang diberikan pada waktu pemberian lisensi, serta konsisten dengan perjanjian lisensi yang tercantum dalam (datetempo.co).

Selain dari pemotongan gambar (cropping) untuk tujuan estetis atau menyesuaikan dengan format cetak, gambar-gambar tidak boleh diubah samasekali, baik secara manual maupun elektronis, tanpa adanya persetujuan tertulis dari licensor.

Untuk foto-foto yang dilisensikan gratis atau bisa di download gratis, gambar-gambar HANYA BOLEH DIGUNAKAN UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI tidak boleh digunakan untuk keperluan yang bersifat komersial, promosi, iklan atau merchandising.

4. HAK MILIK DAN KEKAYAAN INTELEKTUAL ATAS FOTO.

Hak Cipta. Licensor atau fotografer-fotografer yang berkontribusi memiliki hak terhadap dan atas gambar-gambar. Tidak ada kepemilikan atau hak cipta atas gambar yang dapat dipindahkan pada licensee. Tulisan photo credits berikut harus tercantum pada sisi gambar-gambar yang digunakan: "[TEMPO/ "Nama Fotografer"]". Jika lalai, licensee akan dikenakan denda sebesar 100% biaya penggunaan gambar.

Merk Dagang. Sehubungan dengan penggunaan foto-foto, nama-nama dagang, merk dagang, logo atau service marks dari TEMPO atau Pusat Data dan Analisa TEMPO, licensee mengetahui dan menyetujui bahwa (i) Merk-merk dari TEMPO adalah, dan akan terus merupakan kepunyaan tunggal dari pemiliknya (ii) tidak ada hal apapun dari perjanjian ini yang bersifat menyerahkan hak kepemilikan atas merk-merk TEMPO pada licensee serta (iii) licensee tidak akan mempertanyakan keabsahan dari merk-merk TEMPO, baik sekarang maupun di masa depan.

Licensee akan segera memberitahu licensor apabila mengetahui atau mencurigai adanya pihak ketiga yang menggunakan keseluruhan atau sebagian dari gambar-gambar, atau melanggar hak kepemilikan intelektual dari licensor, termasuk, tetapi tidak terbatas pada, merk dagang dan hak cipta.

Licensor tidak memberikan hak atau jaminan apapun atas penggunaan merk dagang, logo atau hak cipta desain atau hasil karya seni di dalam gambar yang manapun, baik yang memiliki hak cipta, terdaftar maupun tidak terdaftar. Kecuali disetujui sebaliknya secara tertulis, tidak ada model, property, merk dagang, atau keluaran lain yang dikirimkan oleh licensor bersama dengan pengiriman gambar-gambar. Jika ada yang ikut terkirim, licensor tidak menjamin kelayakannya, dalam hal penggunaan gambar-gambar oleh licensee. Licensee bertanggung jawab untuk memperoleh sendiri model, property, team logo, merk dagang, serta izin dari pihak ketiga yang terlibat dalam keperluan penggunaan gambar-gambar tersebut.

6. PERLINDUNGAN OLEH LICENSEE

Licensee harus membela, menjamin/ memberi ganti rugi pada licensor beserta induk perusahaan, cabang-cabang, penyedia-penyedia gambar dari pihak ketiga (termasuk, tanpa dibatasi, Pusat Data dan Analisa Tempo, berikut cabang-cabang dan afiliasinya) dan pihak-pihak terkait termasuk para pejabat, direktur dan pegawainya dari segala kerugian (kecuali yang kecil dan dapat diabaikan), bentuk tanggung jawab dan pengeluaran (termasuk biaya urusan hokum dan biaya lain yang dibenarkan) yang muncul sebagai akibat dari klaim pihak ketiga mengenai penggunaan apapun terhadap gambar-gambar oleh pihak licensee, atau pelanggaran apapun atas perjanjian ini.

7. JAMINAN/ PERLINDUNGAN OLEH LICENSOR

Licensor menyatakan dan menjamin bahwa ia (a) memiliki kuasa dan hak penuh untuk memasuki serta menjalankan perjanjian ini termasuk, tapi tak terbatas pada, hak dan kuasa untuk memberi lisensi penggunaan gambar-gambar apapun, termasuk hak untuk melisensi hak cipta terhadap dan atas gambar-gambar sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian ini, dan (b) bahwa lisensi yang diberikan tidak melanggar hak cipta atau hak moral apapun dari siapapun.

Dengan syarat licensee tidak melakukan pelanggaran atas perjanjian ini, sebagai bentuk bantuan terhadap licensee atas percobaan atau tindakan pelanggaran atas perwakilan dan jaminan yang dibuat, licensor akan membela dan memberi ganti rugi kepada licensee beserta induk perusahaan, cabang-cabang dan pihak-pihak terkait, dan pejabat-pejabat, direktur dan pegawainya dari semua bentuk kerugian (kecuali yang kecil dan dapat diabaikan), pertanggungjawaban dan pengeluaran (termasuk biaya urusan hukum dan lain-lain yang dapat dibenarkan) yang muncul dari atau sehubungan dengan ancaman atau tindakan hukum, atau proses legal mengenai kepemilikan, distribusi atau penggunaan gambar-gambar apapun oleh licensee sesuai dengan perjanjian ini yang melanggar hak cipta apapun dari pihak ketiga. Berikut dinyatakan keseluruhan kewajiban ganti rugi licensor menurut perjanjian ini.

Catatan: Pihak yang menginginkan ganti rugi harus segera memberitahu pihak lainnya atas klaim tersebut. Biaya pembelaan akan dikeluarkan oleh pihak yang mengganti rugi. Pihak penggantirugi memiliki pilihan untuk mengambilalih, memutuskan cara penyelesaian atau pembelaan terhadap klain atau proses pengadilan apapun, dimana pihak yang digantirugi harus bekerjasama dalam pembelaannya. Pihak yang digantirugi memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengadilan, dengan biaya sendiri, melalui penasihat hukum yang terpilih.

SELAIN DARI YANG DISEBUTKAN LEBIH LANJUT DISINI, LICENSOR TIDAK MEWAKILI ATAU MENJAMIN DALAM BENTUK APAPUN, BAIK YANG DITAFSIRKAN MAUPUN DINYATAKAN, TERMASUK, TETAPI TIDAK TERBATAS PADA, PERNYATAAN JAMINAN ATAS DAYA JUAL ATAU KESESUAIAN UNTUK PENGGUNAAN TERTENTU DARI (I) GAMBAR-GAMBAR (II) INFORMASI DALAM CAPTION YANG MENYERTAI GAMBAR (III) SISTEM PENGIRIMAN DIGITAL DARI PIHAK KETIGA, (IV) KETERSEDIAAN ATAU OPERASI SISTEM ARSIP DIGITAL, BAIK YANG DIAKSES MELALUI INTERNET ATAU CARA LAIN, ATAU (V) KETERSEDIAAN ATAU OPERASI PERLENGKAPAN, PERANGKAT LUNAK, ATAU LAYANAN OLEH PIHAK KETIGA. LICENSOR TIDAK BERTANGGUNG JAWAB PADA LICENSEE ATAU SIAPAPUN JUGA ATAS KERUGIAN UMUM, KECIL, KHUSUS, LANGSUNG, TIDAK LANGSUNG, KONSEKUENSIAL ATAUPUN KEBETULAN, TERMASUK KEHILANGAN LABA, YANG MUNCUL AKIBAT PERJANJIAN INI, BAHKAN JIKA LICENSEE SUDAH PERNAH DIBERITAHU MENGENAI KEMUNGKINAN KERUGIAN-KERUGIAN TERSEBUT. BEBERAPA KETENTUAN HUKUM TIDAK MENGIZINKAN PENGECUALIAN ATAU PEMBATASAN JAMINAN YANG DINYATAKAN ATAU TANGGUNGJAWAB ATAS KATEGORI KERUGIAN TERTENTU.

8. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM

Licensor memiliki semua hak-hak yang tidak disebutkan secara spesifik dalam perjanjian ini.

Hubungan pihak-pihak terkait: perjanjian ini tidak digunakan atau ditafsirkan adalah Perjanjian untuk membentuk keagenan, pegawai atau perwakilan hukum dari pihak lain bagi kedua pihak yang berhubungan. Perjanjian ini juga bukan landasan bagi kerjasama atau kemitraan.

Pengalihan: Kecuali disebutkan disini, licensee tidak memiliki hak untuk mengalihkan perjanjian ini, baik secara keseluruhan atau hanya sebagian, atau atas hak-hak yang diberikan disini kepada pihak lain.

Keterikatan: Perjanjian ini juga mengikat bagi pihak-pihak yang memperoleh keuntungan bagi pihak-pihak yang terlibat, beserta induk perusahaan, pengganti dan pihak-pihak lain yang terlibat.

Jangka Waktu: Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1(satu) tahun terhitung sejak tanggal disepakati Pelanggan...  Jangka waktu ini dapat diperpanjang berdasarkan Kesepakatan Para Pihak yang akan dinyatakan dalam suatu Addendum dari Perjanjian ini.

Pembatalan: Tidak ada tindakan licensor selain pernyataan pembatalan tertulis, yang dapat diartikan sebagai pembatalan syarat perjanjian ini.

Ketidakberlakuan Sebagian: Jika satu atau lebih syarat dalam perjanjian ini didapati cacat/ tidak sah, illegal atau tidak dapat dilaksanakan dengan cara apapun, maka keabsahan, legalitas, dan pelaksanaan syarat-syarat lainnya tidak terpengaruh.

Ketentuan Hukum: Perjanjian ini, keabsahan dan pelaksanannya, tunduk dan diatur menurut hukum Negara Indonesia, tanpa mengacu pada hukumnya jika terdapat pertentangan. Keraguan yang mengemuka dari perjanjian ini diserahkan pada kewenangan hukum Indonesia.

Beruang kutub ditemukan serang ibu dan anak di Alaska hingga meninggal dunia dilansir melalui laman Live Science, Rabu (15/2/2023).

Kejadian ini kemudian menjadi sorotan peneliti untuk mencari tahu apa penyebab peristiwa tragis itu terjadi. Terlebih ini adalah serangan beruang kutub yang fatal pertama selama catatan Amerika Serikat dalam kurun waktu 30 tahun.

Para ahli akhirnya menganalisis jaringan hewan tersebut hingga akhirnya ditemukan bila beruang kutub yang menyerang adalah jantan dengan kondisi fisik yang buruk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, beruang tersebut diperkirakan sudah berada di kondisi usia lanjut. Namun tak diketahui persis apa yang memicu perilaku agresif dari beruang kutub (Ursus maritimus) tersebut.

Masih melansir dari sumber yang sama, korban penyerangan beruang kutub itu diketahui bernama Summer Myomick (24) dan anaknya (Clyde Ongtowasruk). Mereka ditemukan tewas pada 17 Januari 2023 di kota pesisir Wales, Amerika Utara.

Awalnya, ibu dan anak itu tengah dalam perjalanan pulang dari sekolah hingga akhirnya beruang kutub menyerang mereka di tengah jalan.

Kala itu kondisi sekitar dikabarkan badai salju yang lebat sehingga Summer Myomick tidak melihat beruang itu datang hingga penyerangan terjadi.

Pihak sekolah awalnya berusaha menghentikan serangan dengan memukulnya dengan sekop. Namun, beruang itu tetap agresif dengan menangkap sekop yang akhirnya memaksa mereka mundur kembali ke sekolah yang penuh dengan murid.

Saat kejadian penyerangan, sekolah tetap dikunci hingga akhirnya penduduk desa datang dengan senjata api. Ia menembak mati beruang kutub dan ditemukan korban juga meninggal dunia.

Lindsey Mangipane seorang ahli biologi satwa liar dengan Program Beruang Kutub US Fish and Wildlife Service di Alaska, menjelaskan serangan kutub terhadap manusia sebenarnya sangat jarang terjadi.

Dicatat serangan terakhir terjadi pada tahun 1993 dan tidak menimbulkan korban jiwa. Sedangkan serangan yang merenggut korban jiwa terakhir ditemukan pada tahun 1990 di Point Lay, Alaska.

Dr Kimberlee Beckemen seorang dokter hewan di Alaska Department of Fish and Game's Division of Wildlife Conservation (DWC) melakukan tes pada sampel jaringan yang diambil dari tubuh beruang kutub yang ditembak mati.

Ia mencoba mempelajari lebih lanjut mengapa hewan tersebut berperilaku begitu agresif. Hasilnya baru saja dirilis 3 Februari 2023 lalu.

Hasil menunjukkan saat serangan terjadi, beruang kutub itu mungkin menderita penyakit yang mengubah fungsi otak seperti rabies, toksoplasmosis, distemper atau flu burung. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi perilaku beruang. Mangipane menjelaskan umumnya mereka tidak menemukan beruang yang kena dampak penyakit dari alam liar.

Untuk itulah tes yang dilakukan oleh Dr Beckemen dilakukan karena mereka tidak yakin bagaimana gejala penyakit tersebut memengaruhi cara beruang berinteraksi dengan manusia.

Menariknya melalui tes yang dilakukan Dr Beckemen ditemukan hasil negatif untuk setiap patogen yang bisa membuat otak berubah. Sebaliknya, mereka menemukan faktor jenis kelamin dan kondisi fisik beruang kutub yang cenderung menjadi "faktor kunci" dalam serangan tersebut.

Beruang kutub dalam serangan di Wales diketahui berjenis kelamin jantan dewasa dalam kondisi tubuh yang buruk serta kemungkinan sudah lanjut usia. DWC melakukan analisis melalui gigi untuk menentukan usia beruang, tetapi hasilnya belum dirilis hingga saat ini.

Hubungan Jenis Kelamin Beruang Kutub dan Penyerangan

Tak sembarangan, ternyata ada hubungan jenis kelamin beruang kutub dengan penyerangan. Pendapat tersebut sempat dibuktikan dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Wildlife Society Bulletin pada tahun 2017.

Studi tersebut menganalisis data dari 73 serangan beruang kutub antara tahun 1870 hingga 2014 di Kanada, Greenland, Norwegia, Rusia, dan Amerika Serikat.

Hasilnya menunjukkan bila beruang kutub jantan dewasa yang mengalami stres karena nutrisi adalah yang paling mungkin menimbulkan ancaman terhadap keselamatan manusia.

Sayangnya, tidak ada penjelasan yang lebih pasti mengapa beruang bisa sampai dalam kondisi tubuh yang buruk. Namun, peneliti DWC menjelaskan ada kemungkinan faktor dari perubahan iklim yang menjadi penyebabnya. Perubahan iklim bisa terjadi lagi-lagi karena adanya peran dan campur tangan manusia.

"Hilangnya es di lautan mengakibatkan beruang kutub memiliki lebih sedikit akses untuk mencari makan ke mangsa utama mereka seperti anjing laut. Hal ini menyebabkan beruang kutub dalam kondisi tubuh yang buruk terutama ketika ditemukan di darat," ujar Mangipane.

Fatalnya perubahan iklim dapat meningkatkan risiko serangan beruang kutub di tempat lain, tak hanya di Wales. Secara historis beruang kutub seharusnya menghabiskan waktu di lautan es.

Alasan tersebutlah yang membuat mereka jarang terlihat oleh manusia. Ketika perubahan iklim, es akan mencair dan daerah beruang kutub seperti tergusur.

"Karena semakin cepat es mencair, beberapa daerah akan lebih mudah menemukan beruang kutub di darat sehingga meningkatkan kemungkinan interaksi antara beruang kutub dan manusia," jelas Mangipane.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hibrida grizzly-beruang kutub adalah sejenis binatang hibrida yang dilaporkan ditemukan di Banks Island, Northwest Territories, Kanada, pada bulan April 2006.[1]

Beruang ini ditembak oleh seorang pemburu Amerika Serikat.[1] Kemudian, binatang ini menarik perhatian karena bulunya yang putih dengan beberapa bintik coklat. Ia juga memiliki kuku panjang dan punggung bungkuk, ciri khas grizzly.

Sebuah penyelidikan DNA memastikan bahwa ia adalah seekor hibrida.[1] Ini adalah kasus pertama yang didokumentasikan di alam liar.[2], walaupun telah diketahui sebelumnya bahwa hibrida jenis ini mungkin ada dan beberapa hibrida beruang lainnya pernah ditemukan.