Sisihkan bagian yang tidak diinginkan terlebih dahulu
Kamu bisa sisihkan bagian-bagian yang tidak diinginkan, seperti punggung atau ceker. Simpan dalam lemari es. Bagian ini berfungsi untuk membuat kaldu sup, sehingga tidak ada bagian ayam yang terbuang sia-sia.
Baca juga: Cara Hilangkan Bau Amis Ayam, Mulai dari Sebelum Masak
Siapkan pisau yang tajam dan dua talenan
Daging ayam adalah salah satu panganan kaya kolagen yang bermanfaat untuk kesehatan kulit
Kamu juga perlu menyiapkan pisau yang sangat tajam. Sebab memotong tulang dapat membuat beberapa pisau tumpul. Hal ini juga akan mempermudah kamu dalam proses pemotongan.
Dilansir dari Martha Stewart, selain pisau yang tajam, kamu juga perlu menyediakan dua talenan bersih, satu untuk memotong, dan satu lagi untuk bagian ayam yang telah dipotong.
Hal ini guna menghindari daging terpapar kontaminasi silang. Langkah ini juga berlaku untuk daging ayam yang sudah dimasak.
Tentukan potongan ayam, sesuaikan dengan kebutuhan
Lalu, kamu bisa tentukan berapa banyak potongan yang kamu butuhkan, disesuaikan dengan menu dan porsi masakan.
“Kalo masalah mau menentukan mau jadi enam (bagian) atau mau jadi delapan (bagian), atau pun jadi empat (bagian), sebenarnya tergantung dari kegunaan dan fungsinya," kata Aguk.
Ia memberi contoh, di dunia perhotelan menu ala carte atau pun room service ditujukan untuk porsi individual,
"Jadi paling enggak satu ekor itu jadi duam dari paha sampai ke dada, (dibagi) kanan-kiri,” ujar Aguk saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (13/11/2020).
Baca juga: Cara Potong Ayam Utuh Jadi 8 Bagian, Siap Jadikan Ayam Goreng Krispi
Sementara apabila dihidangkan untuk orang banyak seperti, acara rapat dan buffet yang butuh dikonsumsi untuk banyak orang, rata-rata ayam dipotong menjadi 12.
“Kalo satu ekor standarnya 1,2 kg, kurang lebihnya 75 sampai 85 gram satu potong ayam. Jadi sudah ada standarnya masing-masing,” jelasnya.
Untuk konsumsi pribadi, kamu hanya perlu menyesuaikannya sesuai selera dan kebutuhan porsi menu masakanmu.
detikers, kamu mungkin masih sering bertanya-tanya dan kebingungan mencari tahu 1 liter berapa kg. Soalnya, tak jarang kedua satuan massa tersebut digunakan bergantian.
Contohnya ketika menghitung massa beras seperti di warung atau pasar. Banyak penjual yang menyebut "1 liter beras".
Tapi, kamu harus kenal dan paham dulu dengan apa yang dimaksud dengan liter dan kg alias kilogram, ya! Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya, satuan liter adalah satuan resmi dari volume yang telah diakui secara resmi di dunia internasional. Tapi, liter bukanlah satuan volume pada sistem internasional (SI). Kata liter sendiri berasal dari bahasa Perancis, tepatnya "litron", yang diperkenalkan untuk pertama kalinya di tahun 1785.
Satuan liter ini juga dapat digunakan untuk mengukur massa, Detikers. Biasanya untuk mengukur massa benda cair. Makanya kamu pasti sering mendengar istilah liter untuk mengukur massa air botolan atau minyak goreng. Tapi, liter juga bisa digunakan untuk mengukur massa benda padat yang dicairkan.
Sementara itu, kg atau kilogram adalah satuan yang sudah sangat umum digunakan di dunia. Fungsinya adalah untuk mengukur massa sebuah benda, terutama benda padat. Satuan dasar dari kilogram adalah gram, di mana 1 kg sama dengan 1.000 gram, atau 1 gram sama dengan 0,001 kg.
Oleh karena itu, mengukur berat beras atau benda padat lainnya tentu dilakukan dengan menggunakan satuan kilogram, Detikers. Sedangkan jika ada penjual beras yang menggunakan satuan liter, biasanya penjual tersebut memiliki tabel konversi. Kamu juga bisa menghitung 1 liter berapa kg dengan mengetahui densitas alias massa jenis terlebih dahulu, detikers.
Apa Itu Massa Jenis (Densitas)?
Sekali lagi, ingat bahwa liter adalah satuan volume, dan kilogram adalah satuan massa. Untuk menghitung 1 liter berapa kg, kamu tidak bisa mengkonversi secara langsung, Detikers.Oleh karena itu, perlu besaran lain sebagai penghubung antara satuan volume dengan berat atau sebaliknya. Besaran inilah yang disebut sebagai massa jenis alias densitas.Densitas bisa kamu hitung dengan rumus berikut ini:
Di mana ρ adalah massa jenis, m adalah massa, dan V adalah volume.Bagaimana dengan satuannya, detikers? Satuannya ini menyesuaikan satuan yang digunakan. Dalam hal 1 liter berapa kg, berarti satuan massa jenisnya adalah kg/liter.
Kemudian, dari rumus massa jenis itu, kamu bisa konversi volume (liter) ke massa (kg) dengan rumus berikut ini:
Lalu, bagaimana ya cara hitung 1 liter berapa kg yang lengkap dengan rumus di atas? Coba cek contoh soal berikut ini, yuk!
Contoh Soal Konversi Liter Jadi Kilogram
KLIK HALAMAN SELANJUTNYA UNTUK MEMBACA
1. Diketahui beras memiliki massa jenis 1 kg/liter. Kalau begitu, berapa massa untuk 1 liter beras?
m = ρ × Vm = 1 (kg/liter) × 1 literm = 1 kg
Dengan begitu, massa 1 liter beras adalah 1 kg.
2. Diketahui beras memiliki massa jenis 0,85 kg/liter. Dengan begitu, berapa massa untuk 5 liter beras?Jawab:
m = ρ × Vm = 0,85 (kg/liter) × 5 literm = 4,25 kg
Dengan begitu, massa 5 liter beras adalah 4,25 kg.
3. Diketahui beras memiliki massa jenis 0,93 kg/liter. Dengan begitu, berapa massa untuk 8 liter minyak goreng?Jawab:
m = ρ × Vm = 0,93 (kg/liter) × 8 literm = 7,44 kg
Dengan begitu, massa 5 liter beras adalah 7,44 kg.
1 kg berapa gram sudah kamu pahami dengan penjelasan sebelumnya. Sekarang, tentu tidak akan sulit lagi menjawab pertanyaan tentang konversi nilai kilogram ke gram. Berikut nilai-nilainya:
- 1 kg sama dengan 1.000 g
- 2 kg sama dengan 2.000 g
- 3 kg sama dengan 3.000 g
- 4 kg sama dengan 4.000 g
- 5 kg sama dengan 5.000 g
- 6 kg sama dengan 6.000 g
- 7 kg sama dengan 7.000 g
- 8 kg sama dengan 8.000 g
- 9 kg sama dengan 9.000 g
- 10 kg sama dengan 10.000 g
- 11 kg sama dengan 11.000 g
- 12 kg sama dengan 12.000 g
- 13 kg sama dengan 13.000 g
- 14 kg sama dengan 14.000 g
- 15 kg sama dengan 15.000 g
- 16 kg sama dengan 16.000 g
- 17 kg sama dengan 17.000 g
- 18 kg sama dengan 18.000 g
- 19 kg sama dengan 19.000 g
- 20 kg sama dengan 20.000 g
- 30 kg sama dengan 30.000 g
- 40 kg sama dengan 40.000 g
- 50 kg sama dengan 50.000 g
- 60 kg sama dengan 60.000 g
- 70 kg sama dengan 70.000 g
- 80 kg sama dengan 80.000 g
- 90 kg sama dengan 90.000 g
- 100 kg sama dengan 100.000 g
- 200 kg sama dengan 200.000 g
- 300 kg sama dengan 300.000 g
- 400 kg sama dengan 400.000 g
- 500 kg sama dengan 500.000 g
- 1000 kg sama dengan 1.000.000 g
- 2000 kg sama dengan 2.000.000 g
- 3000 kg sama dengan 3.000.000 g
potong sedang (hasil setelah masak, tulang dihilangkan)
1 potong sedang (hasil setelah masak, tulang dihilangkan)
Lemak tak Jenuh Ganda
Lemak tak Jenuh Tunggal
Terakhir Diperbarui: 21 Agu 07 07.33 AM
KOMPAS.com - Kamu dapat mempertimbangkan beli ayam satu ekor utuh agar uang belanja jadi lebih hemat.
Selain itu, kamu juga bisa menyesuaikan ukuran potongan ayam sesuai selera dan masakan yang akan dibuat.
Baca juga: Resep Kari Ayam Bihun Medan, Cocok Disantap Bersama Keluarga
Sous chef di Hotel Santika Cirebon, Chef Aguk Prasetiyo, membagikan tips dalam memotong ayam seperti berikut:
Menurutnya, kamu perlu mempersiapkannya dari pemilihan ayam saat membeli. Ayam harus dalam kondisi segar, daging berwarna merah, putih bersih, dan tidak bau.
Kamu juga perlu memastikan, tidak ada lagi bulu ayam yang menempel.
Dilansir dari Backyard Poultry, sebelum memotong ayam, kamu perlu mencuci ayammu lagi. Hal ini guna mengurangi bakteri.
Ini juga berguna mencegah tumpukan darah yang ada di dalam rongga ayam.